Saturday, March 31, 2012

Tipologi Manusia Menurut Claudius Gallenus

    Tipologi merupakan pengetahuan tentang penggolongan manusia atas dasar kepribadiannya. Kepribadian seseorang tersusun atas dasar vitalitas jasmani dan rohaninya, disamping ada factor tempramen, karakter dan bakat. Dahulu kala ada seorang pemikir Yunani kuno yang merupakan murid Hypocrates (ahli kedokteran) yang bernama Claudius Galenus mengadakan tipologi berdasarkan tempramen, yaitu cairan-cairan yang terdapat dalam tubuh. Berikut ini adalah tipologi manusia menurut Claudius Gallenus tersebut:


1. Tipe Sanguinikus  ( Orang yang mempunyai banyak darah / sangai dalam tubuhnya)

    Orang-orang yang bertipe sanguinikus merupakan orang-orang yang memiliki darah (sangai) banyak dalam tubuhnya. Perasaan dasar (stemming dasar) orang demikian adalah riang dan optimis. Hal-hal yang positif pada mere

CINTA

    Menurut mbah wikipedia, Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta bisa di alami semua makhluk.Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta maknaan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah di alami daripada di jelaskan. Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya.

    Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatan

Akulturasi Kebudayaan

    Akulturasi kebudayaan merupakan perpaduaan antara dua kebuyaan atau lebih akibat interaksi yang terjadi antara sekelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu, dengan kelompok masyarakat lain yang memililiki kebudayaan berbeda, dari sanalah terjadi perubahan pola kebudayaan yang original. Namun tidak menyebabkan hilangnya unsur kedua kebudayaan tersebut.
    Akulturasi merupakan perpaduan 2 budaya dimana kedua unsur kebudayaan bertemu dapat hidup berdampingan dan saling mengisi serta tidak menghilangkan