Di post sebelumnya saya udah jelasin tentang Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan, kali ini saya bakal jelasin sedikit tentang Individu, Keluarga, dan Masyarakat. Sama seperti post sebelumnya, Individu, Keluarga, dan Masyarakat juga memiliki kaitan yang sangat erat. Bermula dari Individu yang bersatu menjadi Keluarga dan sekelompok Keluarga membentuk kehidupan bermasyarakat.
Pertama-tama disini saya bakal jelasin tentang Individu (seperti biasa dengan bantuan mbah wiki dan mbah google).
Individu merupakan unit terkecil dari masyarakat, tanpa individu pasti gak akan ada yang namanya masyarakat (ya iyalah :hammer). Manusia merupakan m
akhluk individu, manusia itu disebut Individu apabila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti Individu adalah seorang manusia yang gak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya , melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Kepribadian individu itu gak mungkin langsung terbentuk, tapi melalu pertumbuhan sedikit demi sedikit dan melalui proses yang panjang. Banyak faktor yang mempengaruhi kepribadian suatu individu, termasuk juga masyarakat dan keluarga. Individu yang termasuk dalam suatu masyarakat tertentu pasti akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung, dan keluarga adalah faktor yang paling penting dalam pembangunan kepribadian seseorang. Selain keduanya juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu :
- Faktor Biologis : Karakteristik fisik individul
- Faktor Geografis : lingkungan dimana individu itu tinggal.
- Faktor Kebudayaan Khusus : Kebudayaan yang ada di lingkungan tinggal individu.
Sekarang saya akan menjelaskan sedikit tentang keluarga.
Keluarga berasal dari bahasa sansekerta "kulawarga". Kata kula berarti "ras" dan warga yang berarti "anggota". Keluarga adalah lingkungan dimana terdapat beberapa orang yag masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
Ada beberapa tipe keluarga yakni keluarga ini yang terdiri dari suami, istri, dan anak atau anak-anak, keluarga konjugal yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak-anak mereka, dimana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua. Selain itu terdapat juga keluarga luas yang ditarik atas dasar garis keturunan diatas keluarga aslinya, meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga nenek.
Seperti tadi saya bilang, keluarga ada faktor terpenting dalam pembangunan karakter seseorang. Karakter tidak ditentukan oleh tempat pendidikan yang hebat, akan tetapi keluarga mempunya peran yang sangat amat penting dalam menentukan karakter seseorang. Sekolah aja tuh gak cukup, dalam membangun karakter keluarga utama, mau gak mau kita harus menoleh kepada keluarga. Keluarga berkontribusi dalam memberikan nilai-nilai, sehingga seseorang bisa menemukan identitasnya. Hal yang sangat penting adalah Pola komunikasi antara orang tua dan anak. Contohnya bagaimana orang tua menjelaskan pekerjaannya kepada anak-anaknya sehingga anak mengetahui apa aktivitas orang tuanya diluar rumah, sehingga anak tidak bertanya-tanya ketika orang tuanya berada diluar rumah. Pola komunikasi yang dibangun juga harus berkualitas, agar nantinya seorang individu bisa tumbuh dengan baik.
Dalam pandangan manapun, keluarga dianggap sebagai elemen sistem sosial yang akan membentuk sebuah masyarakat. Adapun lembaga perkawinan, sebagai sarana pembentuk keluarga adalah lembaga yang paling bertahan dan digemari seumur kehadiran masyarakat manusia. Perbedaan pandangan hidup dan adat istiadat setempatlah yang biasanya membedakan definisi dan fungsi sebuah keluarga dalam sebuah masyarakat. Perabadan suatu bangsa bahkan dipercaya sangat tergantung oleh struktur dan interaksi antar keluarga di dalam masyarakat tersebut.
Fungsi keluarga dalam masyarakat menempati posisi teratas dari media sosialisasi lainnya. Jika sistem yang diterapkan cocok dengan kepribadian seseorang, dapat dipastikan individu itu akan diterima masyarakat dengan baik yang akhirnya membawa kebanggaan untuk keluarganya.
Akhirnya selesai juga tugas pertama mata kuliah soft skill. Akhir kata saya mohon maaf kalau ada salah-salah kata yang gak berkenan di hati pembaca (maklumi lah masih newbie :D), semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca dan semoga saya bisa mendapat nilai bagus untuk tugas ini :D
Materi Referensi :
id.wikipedia.org
google.co.id
dwl (dan website lainnya)
No comments:
Post a Comment