Thursday, September 29, 2011

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan


Penduduk, masyarakat dan kebudayaan, 3 hal yang pastinya saling berkaitan. Sekelompok penduduk membentuk masyarakat lalu suatu masyarakat memiliki kebudayaannya masing-masing, itulah kaitannya menurut saya. Disini saya bakal sedikit jelasin ketiganya dengan bantuan mbah wikipedia (lol)



Dalam sosiologi, Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu, dari situ bisa kita pahami bahwa penduduk itu adalah individu yang tinggal di suatu tempat. Dalam hal ini berarti kita tinggal di indonesia sebagai penduduk/warga negara indonesia, nah sekelompok penduduk yang sudah lama tinggal bersama-sama di suatu tempat itu disebut Masyarakat. 

Kepadatan Penduduk, setelah liat kata padat pasti udah pada tahu artinya. yap, kepadatan penduduk adalah dimana jumlah penduduk sudah melebihi kapasitas area dimana mereka tinggal, biasa disebut juga ledakan penduduk. 
Maka dari itu ada yang namanya Pengendalian penduduk, yaitu kegiatan yang ditujukan untuk membatasi jumlah penduduk, biasanya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Di indonesia program pengendalian penduduk biasa kita kenal dengan nama KB (Keluarga Berencana).
Ada juga yang namanya Penurunan penduduk, yaitu berkurangnya jumlah penduduk yang menyebabkan menurunnya jumlah populasi di suatu daerah. Biasa disebabkan oleh migrasi (perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain, ada banyak macam" migrasi yang gak bakal saya jelasin disini. lol) besar-besaran, penyakit, maupun perang.
Untuk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu disebut Piramida Penduduk.
Sekarang saya akan jelasin sedikit tentang Masyarakat.

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas (bagi yang gak tau entitas itu artinya sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda). Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Seperti tadi yang saya bilang, umumnya masyarakat itu mengacu ke sekelompok penduduk/individu yang hidup bersama dalam suatu tempat dan dalam satu komunitas yang teratur. Dan dalam Masyarakat itu pasti punya kebudayaannya masing-

masing.

Kebudayaan/Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya itu terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari (jadi bukan diwariskan secara genetis melainkan di "Pelajari").
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh, bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. 
Beberapa alasan mengapa orang sulit berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya itu sendiri "Budaya itu terbentuk dari banyak unsur yang rumit".
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Ya intinya sih penduduk, masyarakat, dan kebudayaan memang erat sekali hubungannya. Ketiganya itu saling berhubungan sehingga terciptalah yang namanya Kehidupan Sosial.


Materi Referensi :123

id.wikipedia.org












No comments:

Post a Comment